Penyebab Gairah Seks Menurun Pada Pria

 https://www.shareinfosehatku.my.id/2023/09/penyebab-gairah-seks-menurun-pada-pria.html

Supaya gairah seksual itu tetap prima, tetap memuncak, kalau membahas mengenai gairah seksual pada laki-laki bisa memuncak, bisa juga menurun. Kalau seandainya memuncak ya tahulah apa yang akan terjadi pada pasangannya. Nah kalau seandainya menurun, jadi siapa yang bisa jawab yang berpengalaman saat gairah seks menurun.

Jadi gimana nih wanita pun juga bisa seperti itu, bisa memuncak, bisa menurun. Kalau menurun ini biasanya untuk melakukan aktivitas seksual jadi malas, jadi lemas yang nggak semangat, nggak semangat mau ngapa-ngapain. Anda di rumah ada yang tahu kenapa ini kira-kira kok bisa menurun daerah seksual, logikanya kan harusnya memuncak terus.

Berikut beberapa penyebab gairah seksual menurun pada laki-laki, yakni:

Gangguan tidur
Jadi Ada sebuah penelitian pada laki-laki yang mengalami gangguan tidur misalnya oktoksi sleep upnow. Ini akan mempengaruhi hormon testoronnya kemudian libido juga akan ikut terpengaruh. Jadi gampangnya ketika anda kurang istirahat ataupun kurang tidur ataupun tidurnya tidak nyenyak, ini akan mempengaruhi hormon testosteronnya. Jadi bisa dari normal kemudian turun ketika hormon testosteron ini dibawa ataupun menurun. Ini akan menekan libido ataupun gairah seksual akan menurun, jadi gampangnya seperti itu.

Hormon testosteron menurun
Jadi seperti yang dijelaskan sebelumnya tapi itu pengaruhnya oleh gangguan tidur. Nah ini juga bisa diproduksi oleh testis, jadi kemudian ini fungsinya mempengaruhi tulang, mempengaruhi otot yang mempengaruhi sperma dan juga ini mempengaruhi dorongan seksual ataupun hasrat ingin melakukan aktivitas seksual. Ini dipengaruhi oleh hormon testosteron, mangkanya orang bilang testosteron hormonnya laki-laki, kalau seandainya kadar hormon testosteronnya di bawah 300 ini bisa dikatakan rendah di sebut nanogram perdefiliter.

Stres
Stres ini kadang orang menyepelekan masalah stres, padahal trade ini kemana-mana jalurnya merambatnya kemana-mana. Efeknya luar biasa sekali, dari pikiran bisa mempengaruhi tubuh kita baik penyakit, baik kesehatan itu akan terpengaruh termasuk hormon.

Adrenalin kortisol ini kalau anda stress berkepanjangan, tidak menutup kemungkinan nanti lama-lama untuk melakukan seksual itu malas, jadi tidak ada dorongan, tidak semangat. Hidup pun jadi tidak semangat seperti tidak ada artinya, jadi hilangkanlah pikiran dengan baik. Pikirannya dengan baik, kelola kalau tidak bisa secara mandiri minta bantuan ahlinya.

Obat-obatan
Biasanya obat-obatan yang memiliki efek samping yang untuk menekan ataupun menurunkan libido gairah seksual. Ini biasanya obat-obatan yang ada hubungannya dengan kesehatan mental ataupun obat-obatannya untuk menekan depresi.

Jadi itu masalah kejiwaan psikologi, jadi obat-obatan tersebut biasanya memiliki efek yang menurunkan dorongan seksual. Kalau anda merasa terganggu konsultasikan ke dokter, jadi obat-obatan ini jangan dikonsumsi secara sembarangan atau beli sendiri, itu tidak boleh.

Penuaan
Penuaan ini kan alami, penurunan testosteron, gairah seksual saat sudah tua itu alami. Biasanya di usia 60-65 tahun, jadi makanya kalau kakek-kakek itu tidak semangat melakukan hubungan seksual ini normal. Tapi tidak menutup kemungkinan yang muda-muda itu bisa merasa tua lebih cepat.

Artinya tubuhnya merasa mudah, jiwanya merasa mudah, tapi ternyata tidak karena apa, gaya hidupnya tidak sehat, pola makannya tidak sehat, olahraganya mungkin tidak teratur ataupun tidak ada sama sekali. Karena hal itu penurunan kadar testosteron terjadi akhirnya apa yang mudah-muda sudah tidak semangat melakukan hubungan seksual ataupun dorongan untuk melakukan aktivitas seksual, mungkin di usia 40, di usia 50 tahun.

Refresh like syndrome (Rls)
Jadi ini adalah ketidak mampuan seseorang untuk mengontrol gerakan kakinya. Biasanya dia suka menggerak-gerakkan kakinya secara tidak sadar, jadi kakinya suka bergerak secara bergantian dan berirama. Ini nggak sadar kadang-kadang tiba-tiba saja seperti itu, ini lebih beresiko mengalami penurunan dorongan seksual ataupun hasrat seksual dibandingkan dengan orang yang tidak mengalami ataupun memiliki rls tadi. Kemudian rls ini ada studi yang mengkaitkan dengan meningkatkan resiko mengalami disfungsi ereksi. Nah jadi dia tidak bisa mempertahankan ereksi dengan normal.

Depresi
Ini ada persamaan dengan yang di sebutkan tadi yang masalah stres tersedia. Jadi orang-orang yang mengalami depresi yaitu penurunan minat terhadap aktivitas seksual. Dorongan seksual bahkan untuk kehidupan dia sehari-hari, bbaik untuk mandi, merawat diri sendiri, baik untuk mengkonsumsi makanan. Biasanya dia sudah tidak terlalu memikirkan, apalagi orang-orang yang depresi. Ketika mengkonsumsi obat-obatan untuk penyakitnya, itu juga memiliki efek samping untuk menurunkan libido ataupun hasrat seksual.

Diabetes melitus
Jadi orang-orang yang memiliki penyakit diabetes melitus apalagi diabetesnya tidak terkontrol ataupun gula darahnya selalu tinggi, tidak menjaga gaya hidupnya, tidak konsumsi obat teratur. Misalkan ini akan menurunkan hasrat ataupun dorongan seksualnya, jadi pada laki-laki tidak menutup kemungkinan karena diabetesnya jadi tidak semangat melakukan aktivitas seksual, berdirinya pun sudah tidak tegak lagi, jadi loyo nah ini ada hubungannya dengan penyakit kronis.

Jadi tips supaya gairah seksual itu tetap prima, tetap memuncak:

* Pola hidup yang tidak sehat
Kebiasaan yang tidak sehat dirubah saja, misalkan konsumsi makanan sehat, olahraga teratur, tidak merokok, tidak konsumsi alkohol.

* Kalau memang anda mengkonsumsi obat-obatan tertentu konsultasikan ke dokternya.
Setelah minum obat ini kok bisa jadi tak semangat melihat pasangan, itu biasa-biasa saja. Ini bisa saja dan kemudian konsultasikan supaya dikasihkan solusi yang terbaik.

* Kalau anda memang memiliki masalah ataupun pikiran stres
Jadi ada ditangani ataupun misalkan pernah dengan pekerjaan ataupun penat dengan keluarga. Diskusikan dengan keluarganya, cari solusi terbaik, jangan dipendam jika memang butuh bantuan yang expert ataupun ahlinya konsultasikan jangan malu-malu.

Masalah sepele saja kok di obat-obati, tidak seperti itu ya jadi jangan mendengarkan kata orang. Kita kenali diri kita sendiri, kita mampu, kita bisa, kalau kita tidak mampu, tidak bisa, kita minta bantuan orang lain. Jangan sampai di pendam sendiri, ini tidak boleh. Semoga bermanfaat.